Peran Bank Syariah Indonesia Dapat Membangun Ekosistem dan Industri Halal Yang Menjanjikan

Teman-teman tau nggak siy, kalau saat ini trend  gaya hidup halal lagi marak di Indonesia bahkan di dunia. Biasanya halal itu identik dengan makanan, minuman yang kita konsumsi, tapi sekarang ini pengertiannya sudah semakin luas dan berkembang.

Akhirnya gaya hidup halal ini mendorong seorang muslim untuk menggunakan, mengkonsumsi, bahkan tertarik kepada produk-produk yang sudah sesuai dengan prinsip ajaran islam. Apalagi penduduk Indonesia yang mayoritas masyarakatnya Muslim, jadi nggak heran banyak yang menerapkan halal lifestyle dalam kehidupan sehari-harinya.

Halal Lifestyle Untuk Hidup yang Lebih Baik

Ketika gaya hidup dan keberkahan telah berpadu menjadi satu, lambat laun turut menarik minat dari berbagai kalangan, karena halal lifestyle ini bersifat universal dan sesuai dengan fitrah manusia yang selalu mengedepankan kesehatan, kebersihan dan rasa aman pastinya.



Menariknya gaya hidup halal ini menjadikan seseorang semakin selektif dalam memilih produk yang akan mereka gunakan, bukan hanya sumbernya saja, tapi juga mencakup proses produksi hingga distribusinya. Karena trendnya terus meningkat, akhirnya kita bisa lihat sendiri industri halal semakin bertumbuh.

Hingga negara-negara non muslim yang melihat potensi ini mukai mengincar target individu pelaku halal lifestyle, tak terbatas pada makanan dan minuman saja tapi sudah merambah pada industri kosmetik, fashion, pariwisata, obat, barang elektronik, dan dunia keuangan.

Pada praktiknya halal lifestyle sebenarnya membawa manfaat besar bagi kualitas hidup manusia, membuat kondisi jasmani dan rohani semakin terjaga. Karena tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang baik, cukup, halal dan pikiran juga tentram dengan mengetahui jika semua yang digunakan aman dan berkualitas.


Berkembangnya Halal Lifestyle 

Indonesia menyadari trend gaya hidup halal ini memiliki target untuk mengembangkan industri halal agar bisa menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut sudah pasti Indonesia harus fokus kepada industri yang bisa membawa Indonesia menuju puncak panggung ekonomi dan keuangan syariah global.

Semakin berkembang industri halal maka akan semakin banyak produk halal yang bisa dinikmati oleh masyarakat, yang tentu saja akan berimbas kepada kemajuan sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Tidak cukup sampai disini, untuk pengembangan halal lifestyle ini butuh dukungan dan melibatkan masyarakat luas. Bahkan tidak berhenti untuk kalangan muslim saja, tapi bagi non muslim juga. Dimana bagi masyarakat yang sudah menjalankan halal lifestyle diharapkan dapat terus mengikuti perkembangan informasi tentang produk-produk halal agar gaya hidupnya bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja tapi benar-benar bisa membawa berkah bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Selain gaya hidup halal, kegiatan sosial lainnya seperti zakat, infaq, sedekah dan wakaf sudah turut menyumbang potensi ekonomi Islam. Antusias terhadap halal lifestyle ini akhirnya banyak negara-negara di dunia yang berkompetisi, mempromosikan dan berambisi untuk menjadi role model produk halal di dunia.

Halal Lifestyle Menjadi Semacam Ekosistem yang Menjanjikan

Produk halal telah menarik dan menjadi bagian dari bisnis yang nilainya sangat besar dan menjanjikan, bukan hanya untuk masyarakat muslim tetapi juga bagi non-muslim. Bukan hanya menjadi pusat perhatian negara-negara Islam, tapi juga negara-negara minoritas islam.

Berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman yang pernah mengunjungi atau tinggal di negara yang minoritas islam semakin mudah menemukan produk-produk yang halal dan peluang bisnis juga cukup menjanjikan. Kenapa ini terjadi? Faktanya pasar atau konsumen halal tidak hanya berasal dari warga asing muslim, melainkan pertumbuhan penduduk muslim di negara tersebut turut memicu kebutuhan akan konsumsi halal.



Ekosistem Halal Indonesia menjadi trend yang menantang. Mulai dari berbagai layanan yang berbasis syariah dewasa ini semakin meluas. Pasarnya pun semakin luas dan berkembang, bukan hanya meliputi makanan dan minuman saja, tapi juga sudah menyentuh semua lahan bisnis yang ada. Good news siy!

Lahan bisnis yang ada meliputi industri makanan, wisata dan perjalanan, pakaian dan fesyen, kosmetik, farmasi, pendidikan dan seni budaya hingga finansial. Optimisme Indonesia membangun ekosistem halal juga dikarenakan banyak sebabnya. Salah satunya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 200 juta jiwa lebih atau 87,2 persen dari total penduduk Indonesia.

Dari perhitungan kasar ini saja, sudah dapat diperkirakan akan permintaan produk dan jasa halal dipastikan akan terus meningkat. Apalagi proses pembuatan dilakukan benar-benar oleh orang muslim, dalam delivery nya juga orang muslim dan yang mengkonsumsinya juga orang-orang muslim.

Kesadaran masyarakat Indonesia yang besar akan halal lifestyle ini yang juga tumbuh di kalangan anak muda menjadi peluang baru untuk pertumbuhan perbankan syariah dan industri halal. Dampak dari semua ini ekosistem halal di Indonesia semakin baik dan variatif.

Ada halal food, islamic fashion, islamic tourism, islamic education, haji dan umrah, zakat, sedekah hingga wakaf, semua itu sering sekali ramai di media sosial bahkan kegiatan-kegiatan yang berbau hal tersebut sering diadakan. Dimana pertumbuhan ekosistem halal ini mendongkrak pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah.

Meskipun pertumbuhan perbankan syariah masih di bawah perbankan konvensional, tapi pertumbuhannya dari tahun ke tahun terus meningkat. Bisa dikatakan jika perkembangan ekosistem halal tidak lepas dari peran perbankan.

Peran Bank Syariah Indonesia Dapat Membangun Ekosistem dan Industri Halal yang Menjanjikan

Produk yang ada label halal, hanya menarik untuk penduduk muslim, benar atau salah? Faktanya label halal mencuri banyak semua kalangan lho! Qo bisa?

Soalnya produk yang berlabel halal tidak hanya sebatas syariat untuk golongan muslim saja, tapi juga sudah menjadi  value atau nilai pada suatu brand. Selain itu hal tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan populasi konsumen muslim yang semakin meningkat. 



Dimana jumlah muslim di dunia saat ini ada sekitar 1,8 miliar menurut Research Center dan diproyeksikan pada tahun 2050 akan bertambah menjadi 2,76 miliar. Itu artinya sekitar 29% penduduk dunia diprediksi beragama islam. Dari fakta tersebut maka nilai pasar halal di masa mendatang akan semakin besar.

Tentu saja hal ini menjadi perhatian besar dan potensi bagi para pebisnis di dunia. Bank Syariah Indonesia misalnya menjadi salah satu yang ikut berperan dalam membangun ekosistem halal di Indonesia 

BSI International Expo 2024 Sukses Berperan dalam Mendukung Ekosistem Halal 

Sukses digelar selama 4 hari, mulai pada 20-23 Juni 2024 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, dengan mengangkat tema "Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem" dalam acara ini BSI berhasil mempertemukan 265 UMKM dengan para potential buyer dari 20 negara lho! Bukan hanya dari Indonesia ajah, tapi konsumen yang berasal dari Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan masih banyak lagi.



Melalui pameran ini para UMKM dapat menunjukan produk unggulan mereka ke mata dunia. Disini juga para pengunjung yang hadir bisa mendapatkan insight tentang pengembangan usaha dari talk show yang dihadirkan.



Saya pribadi juga antusias dengan adanya pameran ini, so, pada hari terakhir saya berkunjung dan melihat sendiri BSI International Expo 2024 benar-benar memanjakan mata, dan lidah dengan adanya berbagai macam produk-produk halal yang ikut meramaikan. 

Jika suatu acara berjalan sukses, aman dan lancar, kedepannya sudah pasti akan menarik banyak perhatian dan akan digelar kembali pastinya. Kerennya dari acara BSI International Expo 2024 yang saya datangi kemaren itu bukan hanya melibatkan tenant peserta UMKM saja, tapi juga menghadirkan event seminar dan entertainment juga.

Acara berskala internasional ini bisa dikatakan sebagai bentuk komitmen nyata BSI untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Lewat acara ini juga semakin membuka peluang Indonesia menjadi pelopor di sektor halal secara global.

Jika transaksi-transaksi besar di berbagai sektor industri halal, maka hal tersebut dapat mendukung ekosistem halal bisa kita perkuat bersama agar bisa mengangkat industri halal Indonesia ke tingkat dunia. 









*Source : mediaindonesia.com








Tidak ada komentar

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat