Banyak hal yang menjadi pertimbangan ketika kita memilih hewan kurban, apalagi kita umat muslim yang sebentar lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha.
Jika kita melihat secara umum, hewan yang akan dijadikan kurban tidak boleh sembarangan, jadi benar-benar harus bisa memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam. Sebelum membeli pastikan hewan kurban tersebut dalam kondisi sehat, mengingat berkurban merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT jadi harus kita lakukan dengan sebaik mungkin.
Tips Memilih Hewan Kurban
Salah satu ibadah yang kita lakukan di bulan Dzulhijah adalah penyembelihan hewan kurban, dan hukumnya adalah sunnah muakkad bagi yang mampu melakukannya. Baiknya sebelum kita memilih hewan kurban, perhatikan terlebih dahulu beberapa tips memilih hewan kurban, yaitu :
- Beli dari jauh-jauh hari
- Pilih hewan kurban yang sudah cukup umur
- Pilih hewan kurban yang sehat
Selain itu perhatikan juga apakah hewan yang dipilih memiliki kecacatan atau tidak dan hewan yang dikurbankan disarankan berjenis kelamin jantan. Supaya hewan yang berjenis betina bisa dipertahankan untuk mengendalikan populasinya.
Perhatikan juga niy, kondisi lingkungan tempat hewan kurban berada, karena hal itu bisa mempengaruhi kondisi kesehatan hewan ternak.
Melihat perjalanan waktu dan semakin besar minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban namun tidak memiliki cukup waktu untuk melihat dan membeli secara langsung. Oleh karena itu, banyak kemudahan yang ditawarkan oleh lembaga amil zakat yang ada di Indonesia, khususnya Dompet Dhuafa, melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) memberikan kemudahan bagi para pekurban untuk menunaikan ibadah kurbannya.
Jadi, kenapa kita harus berkurban di Dompet Dhuafa?
Lima Alasan Mengapa Kita Harus Kurban di Dompet Dhuafa
Untuk memudahkan umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah kurban Dompet Dhuafa kasih kita pilihan dan kemudahan berkurban yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial dan berkembang hingga saat ini.
1. Layanan Kemudahan Berkurban
Sekarang ini khan banyak diantara kita maunya yang mudah, gampang dan nggak ribet yaa, apalagi yang berhubungan dengan berkurban, pasti prosesnya panjang. Nah, Dompet Dhuafa hadir memberikan sarana bagi Shohibul Qurban (orang yang berkurban), dengan menghadirkan kanal-kanal layanan kemudahan berkurban.
Diantara kemudahan tersebut diantaranya, Shohibul Qurban nggak perlu datang langsung ke kantor, cukup membayar kurban lewat transfer melalui berbagai bank yang telah tersedia. Selain itu bisa melalui dompet digital atau bisa memanfaatkan fasilitas Layanan Jemput Zakat juga.
2. Memperdayakan Peternakan Lokal
Penting niy, soalnya Dompet Dhuafa bisa memperdayakan peternak lokal untuk program Tebar Hewan Kurban (THK) yang manfaatnya bisa mereka rasakan dan langsung mendapatkan binaan melalui Kampung Ternak Mandiri (KTM)
Dengan adanya Kampung Ternak Mandiri bisa mengangkat perekonomian peternak lokal binaan yang dulunya mereka kurang mampu, sekarang bisa lebih sukses, mandiri dan berdaya. Bukan cuma dirasakan oleh peternaknya ajah lho, tapi dirasakan juga oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya mulai dari penghasil makan ternak, penyembelih, juru masak, dsb.
3. Distribusi Hingga Pelosok
Dampak baik dari program ini yaitu pendistribusian hewan kurban berupa domba, kambing, sapi, dan kerbau dilakukan di daerah-daerah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah yang terkena bencana dan kerusuhan di seluruh Indonesia.
Nggak hanya itu pendistribusian hewan kurban juga menjangkau luar negeri lho, di daerah miskin dengan penduduk minoritas muslim dan berada di daerah perang konflik.
Hal ini sekaligus juga menjawab agar pembagian hewan kurban tidak menumpuk di perkotaan ajah, dan manfaatnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat banyak lainnya, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dan jarang makan daging.
4. Hewan Memenuhi Standar
Hewan kurban THK memenuhi standar kesehatan dan sesuai dengan syariah islam, Dompet Dhuafa memiliki Quality Control tersendiri untuk dapat memastikan jika hewan kurban sudah layak untuk dikurbankan pada hari Raya Idul Adha nanti.
5. Laporan Kurban Transparan
Tau nggak siy, setelah kurban dilaksanakan para pekurban akan mendapatkan sertifikat kurban serta laporan bukti kalau hewan kurban atas nama yang didaftarkan sudah dipotong.
Laporan tersebut biasanya dikirimkan secara terperinci, mulai dari biaya, laporan menenai hewannya, dan juga si penerima manfaatnya. Yes, sedetail itu lho!
Melaksanakan ibadah kurban, membuat kita bisa merasakan pengorbanan dan ketulusan Nabi Ibrahim AS. Pengorbanan yang mengajarkan kita untuk tidak terlalu mencintai apa yang kita miliki dan menyimpannya menjadi milik kita sendiri. Berbagi juga nggak akan membuat kita jatuh miskin lho, justru harta yang kita habiskan di jalan Allah, kelak akan terus bertambah. Aamiin
Sudah lebih dari 29 tahun Dompet Dhuafa konsisten melaksanakan Tebar Hewan Kurban untuk seluruh masyarakat yang berada di pelosok nusantara. Begitu juga dengan tahun ini Dompet Dhuafa kembali menggelar Tebar Hewan Kurban (THK) 1444 H.
Sekilas tentang Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, jadi ini merupakan sebuah program Pemberdayaan Peternakan Lokal demi mensukseskan distribusi hewan ternak dalam pelaksanaan ibadah Hari Raya Kurban (Idul Adha). Dimana nantinya wilayah yang akan menjadi titik distribusi merupakan wilayah terpencil dan terluar yang minim akses persebaran daging kurban, wilayah terdampak bencana, wilayah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, juga wilayah krisis kemanusiaan.
Karena banyak kebaikan, umat muslim berlomba-lomba menuai kebaikan melalui berkurban. Tapi sayangnya masih banyak para pekurban yang bingung untuk memilih hewan kurban yang sah dan nggak heran kalau penyaluran hewan kurban hingga saat ini masih belum merata.
Makanya niy, kehadiran Dompet Dhuafa dengan program Tebar Hewan Kurban (THK) menjadi salah satu solusi ketidakmerataan pembagian hewan kurban. Setelah mengetahui keutamaan kenapa kita harus berkurban di Dompet Dhuafa. Pengalaman Berharga lainnya aku dapatkan ketika bisa mengunjungi langsung Jelajah Sentra Ternak Dompet Dhuafa di daerah Cianjur.
Pengalaman Seru Jelajah Sentra Ternak Dompet Dhuafa di Cianjur
Perjalanan menuju Cianjur memakan waktu sekitar 3,5 jam lebih, lumayan hari itu Senin tanggal 5 Juni 2023 perjalanan cukup lancar dan kami tiba di lokasi Sentra Ternak Dompet Dhuafa dengan selamat. Tepatnya berada di kampung Pasir Sireum, Desa Cikondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Yes, saya bersama rombongan Blogger, Media, dan Influencer mendapatkan kesempatan diajak oleh Dompet Dhuafa untuk bisa melihat langsung salah satu Kampung Ternak binaan mereka.
Berhubung mobil bus yang kita gunakan tidak bisa masuk ke lokasi, karena aksesnya hanya bisa dilalui oleh kendaraan mobil kecil, alhasil kita lanjut perjalanannya dengan menggunakan mobil pick up, ah serru banged, kapan lagi bisa naik mobil pick up, maklum kalau di Jakarta nggak bisa kaya gini. Heheheh.
3 jam lebih perjalanan, lumayan kaki pegel dan rasa lapar menghampiri. Setibanya di Saung Kahadean kami bisa beristirahat sejenak, sekaligus bisa mencicipi snack khas desa setempat, sambil mendengarkan pengalaman dari pengurus Kampung Ternak Cianjur. Jujur, meskipun cuaca cerah dan panas tapi desa ini masih terasa asri karena kita bisa melihat sawah yang hijau, masih banyak pepohonan, dan air sungai yang saat itu kondisi airnya sedikit dangkal.
Melihat sekeliling kandang kambing, dan mendengarkan penjelasan dari Pak Ayi Rahmat, beliau adalah pengelola Kampung Ternak Cianjur saya jadi paham alasan kenapa kita harus berkurban di Dompet Dhuafa?
|
Pak Ayi Rahmat (Kanan) |
Well, Pak Ayi menjelaskan selama mendampingi program Kampung Ternak, Dompet Dhuafa sudah memiliki banyak mitra, sekitar kurang lebih 300 mitra se Nasional dan Kampung Ternak Cianjur ini yang paling bontot. Alhamdulillah pada tahun 2017 Kampung Ternak Cianjur dibiayai oleh Dompet Dhuafa Jabar sebesar Rp. 10 juta. Sebanyak 10 orang mitra menerima manfaat dana zakat ini dimana masing-masing setiap orang mendapatkan 5 ekor domba.
Kemudian pada tahun 2017 mereka melakukan uji kelayakan wilayah, mitra dan yang lainnya, lalu memilih 10 mustahiq untuk menjadi penggiat. Selama 6 bulan hingga Idul Adha tiba para mustahiq ini merawat dan menggemukan saja untuk selanjutnya dijual ke Dompet Dhuafa.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya para pengurus domba ini mulai mengembang biakan ternak mereka. Jalan yang mereka lalui tidaklah mulus, karena mereka harus menghadapi ternak yang sakit, mati dan lain sebagainya. Para peternak ini melebarkan usaha mereka dengan menjual domba dan kambing mereka untuk akikah. Awalnya hanya laku sebangak 4 ekor saja, hingga akhirnya bisa terjual hingga 90 ekor.
Nggak cuma berhenti sebagai penjual akikah ajah, akhirnya para peternak melakukan kegiatan lainnya, seperti kegiatan sosial, pendidikan dan majelis ta'lim. Bahkan para petani-petani yang tidak memiliki Ijazah dibiayai untuk lanjut belajar dan mendapatkan ijazah. Cakepp siy iniiii
Para petani sadar, punya usaha penting tapi pendidikan juga penting jadi keduanya bisa berjalan bergandengan.
Perkembangan para petani sebangak 10 orang ini, yang awalnya hanya merawat, lalu mengembang biakan, hingga catering dan akikah sudah bertambah menjadi 42 orang di kabupaten ini. Para peternak akhirnya menjalin kerjasama dengan banyak mitra dan plasma-plasma. Meskipun lembaganya lokal dan aset milik warga tapi jasa dan peran dari Dompet Dhuafa sangatlah besar.
Yes, salah satu manfaat yang di dapatkan dari warga Cianjur dari program ini adalah ekonomi warga sekitar jadi lebih baik, aset bertambah dan pendidikan mereka juga lebih baik.
Perkembangan Kampung Ternak Cianjur
Kampung Ternak Cianjur dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan, bukan hanya sebagai peternak saja tapi juga pemberdayaan masyarakat tentang peternakan, pertanian dan majelis ta'lim. Pastinya ini juga ikut berdampak untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sejak awal berdirinya program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompek Dhuafa, Kampung Ternak Cianjur sudah menjadi suplai hewan kurban. Apalagi tahun 2023 sudah ada 29 provinsi dan 11 negara dilanda konflik dan krisis yang menjadi sasaran distribusi THK Dompet Dhuafa.
Selain itu dengan adanya kunjungan ini, panitia dan pengurus berharap bisa mendapatkan misi komunikasi untuk program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa 1444 H.
Hewan kurban Dompet Dhuafa pastinya sudah melalui proses dan Quality Control. Dimulai dari pengecekan awal ke lokasi kalau domba yang ada di kandang mitra. Selanjutnya dilakukan pengecekan kesehatan, dan dilakukan penimbangan 6 bulan sebelum Idul Adha, hingga turun list berapa banyak hewan ternak yang layak untuk dikurbankan.
|
Pengalaman Seru di Kampung Ternak Cianjur |
Lewat kunjungan ini, saya juga mendapatkan pengalaman langsung niy bisa melihat proses pemberian makan domba/kambing, mencukur bulu, memandikan hingga penimbangan bobot domba/kambing. Itu semua bagian yang harus dilakukan oleh para peternak agar pada saat proses Quality Control nanti hasilnya baik sesuai syariah.
Proses Quality Control
QC pertama, dilakukan pengecekan bobot hewan ternak. Bobot minimal hewan ternak ini minimal harus mencapai 18kg untuk domba/kambing standar, 23 kg untuk kambing/domba premium dan 230 kg untuk sapi/kerbau. Proses untuk penimbangan atau pengukuran bobot ternak menggunakan metode sampling 10% dari kuota setiap mitra.
Pada tahap QC kedua, yang bisa dibilang tahapan krusial, dimana seluruh hewan ternak sudah harus memenuhi bobot standar yang telah ditentukan. Dimana standar untuk Domba/kambing adalah 25 kg, domba/kambing premium 33 kg, dan sapi/kerbau 250 kg.
Bagaimana jika bobot hewan ternak tersebut tidak memenuhi bobot minimal? Jika tidak memenuhi maka akan menjadi pengurang kuota mitra.
Dengan adanya Quality Control ini seluruh mitra peternakan THK telah diawasi oleh Dinas Kesehatan. Makanya Hewan Kurban Dompet Dhuafa menjamin kesehatan hewan kurban yang seauai dengan syariah. Pengurus dari program THK ini mengakui kalau QC yang dilakukan sangatlah ketat. Tapi semua proses ini harus dijalani demi mendapatkan daging yang berkualitas.
Hasilnya daging yang dimakan nanti sama dengan daging yang kita konsumsi sehari-hari. Bukan cuma itu ajah, ini juga sebagai bentuk menjaga amanah para pekurban yang menyalurkan hewan kurbannya melalui THK Dompet Dhuafa.
Oke, dari pengalaman saya dan penjelasan diatas teman-teman semua sudah bisa memilih Dompet Dhuafa sebagai pilihan untuk melaksanakan ibadah kurban tahun ini?
Mudahnya Berkurban di Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa sangat memahami, era digital sekarang ini, banyak diantara kita mau yang simple, cepat dan praktis. Oleh karena itu program THK dari Dompet Dhuafa ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berkurban melalui transaksi digital. Jadi distribusi penyebaran hewan kurban bisa semakin meluas hingga ke pelosok negeri.
Dampak lainnya juga, ikut memperdayakan para peternak di tanah air. Dengan berkurban secara digital, para donatur bisa mendapatkan informasi terkait hewan kurban lho! Informasi yang dibagikan, mulai dari persiapan distribusi hewan hingga tahap pemotongan. Hal ini untuk memastikan apa yang diamanahkan donatur sudah disampaikan dan didistribusikan.
untuk program THK ini, Dompet Dhuafa juga memiliki sistem digital bernama Kurban Information System (KIS) yang digunakan sebagai jembatan antara Dompet Dhuafa, mitra, donatur, yang sekaligus menjadi wadah untuk melakukan pelaporan. Jadi para donatur benar-benar bisa mandapatkan laporan tanpa harus bersusah payah ke lokasi.
Sudah dikasih kemudahan untuk berkurban, semoga ada rezeki buat teman-teman semua supaya bisa melaksanakan ibadah kurban yaaa!!
Aamiin
Bismillah kurban tahun ini bersama Dompet Dhuafa dimana #SatuKurbanBanyakKebaikan.
Sekarang kurban jadi mudah ya cari hewan kurbannya, salah satunya ya ke sentra ternak cianjur dompet dhuafa
BalasHapusIya betul banged Kak dan kualitas hewan qurbannya juga terjaga
Hapus