Butuh piknik supaya tetap waras, kalimat ini rasanya sering kita dengar ya, entah itu dari mulut kita sendiri, kerabat atau teman-teman yang ada disekitar kita. Karena memang banyak dampak positif yang kita rasakan jika pergi berlibur. Selain untuk menghabiskan waktu menikmati suasana berbeda pastinya akan membuat tubuh kita menjadi lebih fresh.
Liburan biasanya bukan cuma milik orang dewasa ajah, tapi anak-anak juga butuh berlibur dimana biasanya mereka akan menemukan hal-hal yang baru dengan bersenang-senang hingga energi mereka terisi penuh kembali. Berlibur juga bukan berarti kita harus pergi ke tempat yang jauh dan mahal. Buat kita yang tinggal di Ibu kota Jakarta, sekarang ini sudah banyak tempat-tempat bermain yang ramah untuk anak-anak, meskipun terkadang tempat liburan tersebut berada di dalam pusat perbelanjaan.
Pasti kita merasa bosan dan jenuh kalau liburannya ke mall lagi, mall lagi. Pengen dunk menghabiskan waktu di Jakarta ini dengan cara yang berbeda, Taman Impian Jaya Ancol bisa lho jadi pilihan alternatif untuk tempat wisata. Salah satunya yaitu wahana di Ancol yang menarik dan disukai anak-anak adalah Sea World.
Yupp, Sea World merupakan miniatur pesona laut, yang berfungsi bukan hanya sebagai tempat rekreasi saja, tapi juga memperkenalkan kehidupan biota laut dan air tawar.
Sea World Ancol Masa Kini
Sea World merupakan kawasan tempat wisata yang lengkap, kenapa? soalnya selain memberikan pendidikan tentang dunia laut, Sea World Ancol mengemban 3 misi yaitu, pendidikan, konservasi, dan hiburan. So, melalui misi ini, Sea World Ancol menempatkan diri mereka sebagai tempat liburan yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh semua umur, mulai dari anak-anak sampai orangtua.
Kalau kita ke Sea World ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan disana, seperti di Arena Magic Aquarium, Touchpool Sea Turtle, Antasena Tunnel, dan Toucpool Bintang dan masih banyak aktivitas lainnya. Pastinya kegiatan memberi makan ikan menjadi bagian yang menarik perhatian pengunjung, ada banyak jenis ikan yang ada di dalam Aquarium besar ini, termasuk ikan Hiu.
Ikan Hiu yang identik dengan julukan predator ini, pasti banyak orang yang nggak mau dekat-dekat dengan hewan ini. Aku pun juga kayaknya termasuk yang bakalan menjauh dech, takut digigit jadi lebih milih mundur teratur dech alias menjauh. Tapi di Sea World ini mau memberikan kesan yang berbeda kepada masyarakat tentang sosok dari Ikan Hiu, beneran nggak siy mereka itu hewan ganas yang sering memangsa manusia? Atau lebih ganas manusia dibandingkan dengan ikan hiu?
Faktanya lebih banyak ikan hiu yang dibunuh oleh manusia,dari 500 jenis ikan hiu yang ada di dunia, tapi tidak semua ikan hiu itu ganas, tercatat ada 32 jenis ikan hiu yang tergolong ganas. Di antara 32 jenis tersebut ada 3 jenis yang berbahaya. Hammerhead Shark (hiu kepala martil) yang menempati urutan keganasan nomer 6 dunia, blacktip reef shark, ada diposisi 26 dan giant nurse shark diurutan 32. Dimana ke 3 jenis ikan hiu ini berada di dalam SharkAquarium Sea World Ancol.
Kesan hiu yang terkenal dengan keganasannya, tak lepas dari beberapa film terkenal dan beberapa video games yang menjadikan hewan inisebagai tokoh utama yang memangsa hewan lain bahkan manusia. Bahkan di antara 32 jenis ikan hiu yang ganas tersebut, hanya ada 4 jenis saja yang pernah menyerang manusia.
Ini juga buat aku penasaran, sebenarnya apa siy yang menyebabkan ikan hiu menyerang manusia.Ternyata alsannya hiu menyerang manusia yang sedang melakukan surfing, mereka mengira manusia sebagai singa laut. Sedangkan alasan lainnya yaitu sirip ikan hiu dijadikan sebagai makanan favorit yang harganya lumayan mahal. Mengenai pemburuan sirip hiu ini memang sudah aku sering dengar, padahal kita tahu kalau ikan hiu ini salah satu predator yang berada di urutan teratas dalam keseimbangan ekosistem. Jadi as we know ternyata malah manusianya yang lebih ganas dari ikan hiu ya!! Faktanya hiu diburu 100 juta ekor pertahunnya di Indonesia.
Jadi, lebih kejam hiu atau manusia? Hal ini lah yang menjadikan Sea World Ancol pada bulan Oktober menghadirkan pertunjukan spesial, yang pertama ada di Indonesia bahkan di dunia yang bertajuk Live Feeding Shark : Face to Face.
Pertama di Indonesia, Live Feeding Show Shark
Tujuan dari atraksi terbaru Sea World ini, kita dapat melihat secara langsung pertunjukan aksi penyelam profesional Ancol dalam memberi makan ikan hiu di dalam aquarium tanpa kerangkan pengaman. Dalam atraksinya ini para penyelam akan memberi makan hiu dengan ikan segar 5-7 kilogram dalam sekali pemberian makan yang berlangsung kurang lebih selama 10 menit. Tahu sendiri dunk, kalau ikan hiu akan lebih agresif dengan mencium bau amis ikan segar.
Trus, gimana dengan pertunjukan Feeding Show Shark ini, apakah aman? qo, ngebayanginnya ajah ngeri yaa! Tapi tenang guys, aku udah menyaksikan sendiri pertunjukan ini. Meskipun nggak bisa disangkal deg-degan juga melihat pertunjukan ini, sekaligus juga salut siy sama penyelamnya.
Jadi, untuk memberikan makan ikan hiu ganas dalam aquarium ini, penyelam profesional Sea World Ancol menggunakan pakaian spesial yang disebut dengan sharksuit. Dimana pakaian sharksuit ini terbuat dari stainless steel yang beratnya mencapai 15 kilogram. Kostum ini digunakan oleh penyelam mulai dari kepala, badan, telapak tangan, hingga menutupi semua bagian kaki, dan untuk menggunakan pakaian ini membutuhkan waktu selama 20 menit.
Terbayang ribetnya yaa... (Tapi semua ini demi keamanan penyelam)
Hemm, menyadari bahaya yang bisa di dapat oleh para penyelam profesional ini, tentu saja perlindungannya juga harus total dan benar-benar aman untuk keselamatan penyelam. Konon, untuk sharksuit yang khusus dibuat di Florida, Amerika Serikat ini hanya ada dua di dunia, yang pertama ada di Amerika yang digunakan untuk penelitian dan yang kedua di Indonesia, yang digunakan untuk memproteksi diri ketika melakukan atraksi Feeding Show Shark.
Meskipun sudah menggunakan pakaian yang keamananya sudah tidak diragukan lagi, tapi tetap saja kita yang menyaksikannya deg-degan lho! Bagaimana dengan penyelam yang memberi makan ikan hiu ganas ini ya? Ternyata, mereka juga sama merasa was-was juga. Tapi dengan pengalaman dan tetap menjaga SOP, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa diminalisir.
Cerita dari penyelam yang memberi makan ikan hiu bercerita, bahwa ibu jarinya tergigit. Wadaww, serem ya..
Bersyukur karna menggunakan kostum sharksuit ini, nggak sampai berdarah dan rasanya seperti kejepit pintu ajah. Tetep yaa guys, ini tuch sakit juga rasanya. Karena berat dari kostum ini juga yang akhirnya membuat penyelam nggak bisa bergerak bebas, ditambah lagi dengan berat dari tabung oksigen.
Oleh karena itu melalui atraksi Live Feeding Show Shark ini, pihak Sea World Ancol ingin memberikan edukasi kepada para pengunjung kalau nggak sepenuhnya ikan hiu itu ganas. Mereka juga bisa bersahabat dengan manusia, asalkan kita nggak memprovokasi mereka, justru ikan hiu ini harus dilindungi dan dilestarikan.
Kamu penasaran pengen liat gimana serunya melihat atraksi beri makan Ikan hiu ganas ini? Kamu bisa langsung mengunjungi Sea World Ancol, karena atraksi ini ada setiap hari, tepatnya pada pukul 14.30 WIB.
Liburan biasanya bukan cuma milik orang dewasa ajah, tapi anak-anak juga butuh berlibur dimana biasanya mereka akan menemukan hal-hal yang baru dengan bersenang-senang hingga energi mereka terisi penuh kembali. Berlibur juga bukan berarti kita harus pergi ke tempat yang jauh dan mahal. Buat kita yang tinggal di Ibu kota Jakarta, sekarang ini sudah banyak tempat-tempat bermain yang ramah untuk anak-anak, meskipun terkadang tempat liburan tersebut berada di dalam pusat perbelanjaan.
Pasti kita merasa bosan dan jenuh kalau liburannya ke mall lagi, mall lagi. Pengen dunk menghabiskan waktu di Jakarta ini dengan cara yang berbeda, Taman Impian Jaya Ancol bisa lho jadi pilihan alternatif untuk tempat wisata. Salah satunya yaitu wahana di Ancol yang menarik dan disukai anak-anak adalah Sea World.
Yupp, Sea World merupakan miniatur pesona laut, yang berfungsi bukan hanya sebagai tempat rekreasi saja, tapi juga memperkenalkan kehidupan biota laut dan air tawar.
Sea World Ancol Masa Kini
Sea World merupakan kawasan tempat wisata yang lengkap, kenapa? soalnya selain memberikan pendidikan tentang dunia laut, Sea World Ancol mengemban 3 misi yaitu, pendidikan, konservasi, dan hiburan. So, melalui misi ini, Sea World Ancol menempatkan diri mereka sebagai tempat liburan yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh semua umur, mulai dari anak-anak sampai orangtua.
Kalau kita ke Sea World ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan disana, seperti di Arena Magic Aquarium, Touchpool Sea Turtle, Antasena Tunnel, dan Toucpool Bintang dan masih banyak aktivitas lainnya. Pastinya kegiatan memberi makan ikan menjadi bagian yang menarik perhatian pengunjung, ada banyak jenis ikan yang ada di dalam Aquarium besar ini, termasuk ikan Hiu.
Ikan Hiu yang identik dengan julukan predator ini, pasti banyak orang yang nggak mau dekat-dekat dengan hewan ini. Aku pun juga kayaknya termasuk yang bakalan menjauh dech, takut digigit jadi lebih milih mundur teratur dech alias menjauh. Tapi di Sea World ini mau memberikan kesan yang berbeda kepada masyarakat tentang sosok dari Ikan Hiu, beneran nggak siy mereka itu hewan ganas yang sering memangsa manusia? Atau lebih ganas manusia dibandingkan dengan ikan hiu?
Faktanya lebih banyak ikan hiu yang dibunuh oleh manusia,dari 500 jenis ikan hiu yang ada di dunia, tapi tidak semua ikan hiu itu ganas, tercatat ada 32 jenis ikan hiu yang tergolong ganas. Di antara 32 jenis tersebut ada 3 jenis yang berbahaya. Hammerhead Shark (hiu kepala martil) yang menempati urutan keganasan nomer 6 dunia, blacktip reef shark, ada diposisi 26 dan giant nurse shark diurutan 32. Dimana ke 3 jenis ikan hiu ini berada di dalam SharkAquarium Sea World Ancol.
Kesan hiu yang terkenal dengan keganasannya, tak lepas dari beberapa film terkenal dan beberapa video games yang menjadikan hewan inisebagai tokoh utama yang memangsa hewan lain bahkan manusia. Bahkan di antara 32 jenis ikan hiu yang ganas tersebut, hanya ada 4 jenis saja yang pernah menyerang manusia.
Ini juga buat aku penasaran, sebenarnya apa siy yang menyebabkan ikan hiu menyerang manusia.Ternyata alsannya hiu menyerang manusia yang sedang melakukan surfing, mereka mengira manusia sebagai singa laut. Sedangkan alasan lainnya yaitu sirip ikan hiu dijadikan sebagai makanan favorit yang harganya lumayan mahal. Mengenai pemburuan sirip hiu ini memang sudah aku sering dengar, padahal kita tahu kalau ikan hiu ini salah satu predator yang berada di urutan teratas dalam keseimbangan ekosistem. Jadi as we know ternyata malah manusianya yang lebih ganas dari ikan hiu ya!! Faktanya hiu diburu 100 juta ekor pertahunnya di Indonesia.
Jadi, lebih kejam hiu atau manusia? Hal ini lah yang menjadikan Sea World Ancol pada bulan Oktober menghadirkan pertunjukan spesial, yang pertama ada di Indonesia bahkan di dunia yang bertajuk Live Feeding Shark : Face to Face.
Pertama di Indonesia, Live Feeding Show Shark
Tujuan dari atraksi terbaru Sea World ini, kita dapat melihat secara langsung pertunjukan aksi penyelam profesional Ancol dalam memberi makan ikan hiu di dalam aquarium tanpa kerangkan pengaman. Dalam atraksinya ini para penyelam akan memberi makan hiu dengan ikan segar 5-7 kilogram dalam sekali pemberian makan yang berlangsung kurang lebih selama 10 menit. Tahu sendiri dunk, kalau ikan hiu akan lebih agresif dengan mencium bau amis ikan segar.
Trus, gimana dengan pertunjukan Feeding Show Shark ini, apakah aman? qo, ngebayanginnya ajah ngeri yaa! Tapi tenang guys, aku udah menyaksikan sendiri pertunjukan ini. Meskipun nggak bisa disangkal deg-degan juga melihat pertunjukan ini, sekaligus juga salut siy sama penyelamnya.
Jadi, untuk memberikan makan ikan hiu ganas dalam aquarium ini, penyelam profesional Sea World Ancol menggunakan pakaian spesial yang disebut dengan sharksuit. Dimana pakaian sharksuit ini terbuat dari stainless steel yang beratnya mencapai 15 kilogram. Kostum ini digunakan oleh penyelam mulai dari kepala, badan, telapak tangan, hingga menutupi semua bagian kaki, dan untuk menggunakan pakaian ini membutuhkan waktu selama 20 menit.
Terbayang ribetnya yaa... (Tapi semua ini demi keamanan penyelam)
Hemm, menyadari bahaya yang bisa di dapat oleh para penyelam profesional ini, tentu saja perlindungannya juga harus total dan benar-benar aman untuk keselamatan penyelam. Konon, untuk sharksuit yang khusus dibuat di Florida, Amerika Serikat ini hanya ada dua di dunia, yang pertama ada di Amerika yang digunakan untuk penelitian dan yang kedua di Indonesia, yang digunakan untuk memproteksi diri ketika melakukan atraksi Feeding Show Shark.
Meskipun sudah menggunakan pakaian yang keamananya sudah tidak diragukan lagi, tapi tetap saja kita yang menyaksikannya deg-degan lho! Bagaimana dengan penyelam yang memberi makan ikan hiu ganas ini ya? Ternyata, mereka juga sama merasa was-was juga. Tapi dengan pengalaman dan tetap menjaga SOP, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa diminalisir.
Cerita dari penyelam yang memberi makan ikan hiu bercerita, bahwa ibu jarinya tergigit. Wadaww, serem ya..
Bersyukur karna menggunakan kostum sharksuit ini, nggak sampai berdarah dan rasanya seperti kejepit pintu ajah. Tetep yaa guys, ini tuch sakit juga rasanya. Karena berat dari kostum ini juga yang akhirnya membuat penyelam nggak bisa bergerak bebas, ditambah lagi dengan berat dari tabung oksigen.
Oleh karena itu melalui atraksi Live Feeding Show Shark ini, pihak Sea World Ancol ingin memberikan edukasi kepada para pengunjung kalau nggak sepenuhnya ikan hiu itu ganas. Mereka juga bisa bersahabat dengan manusia, asalkan kita nggak memprovokasi mereka, justru ikan hiu ini harus dilindungi dan dilestarikan.
Kamu penasaran pengen liat gimana serunya melihat atraksi beri makan Ikan hiu ganas ini? Kamu bisa langsung mengunjungi Sea World Ancol, karena atraksi ini ada setiap hari, tepatnya pada pukul 14.30 WIB.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.
Salam hangat