Cara Mudah Mengajarkan si Kecil Senang Makan Buah

Sejak mengandung anak pertama kebiasaan makan buah dan sayur memang saya lakukan. Setiap hari pasti saya selalu mengkonsumsi buah. Kebiasaan ini pun saya tularkan kepada Key sejak dini. Tapi kenyataanyaa, tak semudah yang saya pikirkan.


Padahal, bersyukur punya Mamah mertua yang rajin stock buah setiap hari. Jadi ketika cucunya maen, pasti selalu disiapkan berbagai macam buah, mulai dari pisang, apel, pepaya, anggur, buah naga dan masih banyak lagi. Biasanya Uti dan Akungnya akan mengajak Key makan buah bersama-sama, hal ini sebagai salah satu cara untuk mengajarkan si kecil senang makan buah.

Tapi, Key tak langsung menerima kebiasaan itu semua, ehmm ini tantangan saya sebagai seorang ibu. Padahal saya pribadi hampir suka semua jenis buah, nah, kalau bapaknya hanya beberapa jenis buah saja yang disukai, sepertinya hal ini menurun ke Key.

Rasa cemas pasti ada, tapi kekhawatiran ini pasti bukan dirasakan oleh saya saja. I know, i'm not alone!

Karna usia Key, sudah lebih dari 3 tahun, pernah saya bertanya kepadanya kenapa nggak mau makan buah dan sayur? Jawaban dia sederhana, katanya aneh dan asem. Sedangkan kalau sayur katanya pahit, jadi dia cuma suka makan wortel ajah.
Another challange for Me!

Padahal kandungan gizi yang ada di dalam buah dan sayur sangatlah bagus untuk pertumbuhan anak. Jadi, sudah sangat jelas sebagai orangtua harus bisa menyiasati agar anak-anak senang makan buah dan sayur, bagaimana caranya?

Yuk Dicoba, Cara Mudah agar Anak Senang Makan Buah

Sadar betul, bahwa saya tak mau pertumbuhan anak-anak terlewati karena tidak memberikan asupan nutrisi yang cukup bagi tubuh mereka. Apalagi kandungan nutrisi dan vitamin dalam buah sama banyaknya seperti sayuran.

Oleh karena itulah alasan mengapa, saya mengajarkan sejak dini kepada Key untuk konsumsi buah setiap hari. Apalagi saya tau Key tak terlalu suka makan sayur, belum lagi jika saya suka lupa menyediakan buah untuknya.

Daripada stres, akhirnya saya mencoba beberapa cara mengajarkan si kecil agar senang makan buah, yuk dicoba :

1. Berikan Contoh

Anak-anak biasanya paling mudah untuk mencontoh atau meniru apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebelum saya mengajarkan Key supaya suka makan buah, saya terlebih dahulu harus memberikan contoh membiasakan pola makan yang sehat dan mengkonsumsi buah dan sayur.

Beruntungnya kita tinggal di Indonesia, yang negaranya tropis sehingga pilihan buah dan sayur dengan mudah bisa kita dapatkan. Meskipun begitu, tak semua harga buah terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, terkadang hal ini juga yang menjadi alasan kenapa masih banyak masyarakat yang kurang untuk mengkonsumsi buah dan sayur.

2. Ajak Anak Ikut Terlibat

Biasanya ketika saya membeli buah, saya suka melibatkan Key untuk memilih dan mengambil buah yang dia suka. Caranya, dengan memilih buah yang berbeda warnanya, karena saya tau Key sudah mengenal warna.

Ternyata, dengan cara ini Key tergoda untuk mencoba berbagai macam buah dengan warna yang berbeda.

3. Menjadi Kreatif

Tak mau kehilangan ide, untuk memberikan kepada anak-anak agar suka makan buah, saya mencoba lebih kreatif. Mulai dari menempatkan berbagai macam buah di wadah dan garpu yang lucu dan disukai oleh anak-anak.

Selain itu, dengan mengkreasikannya memberikan potongan buah dalam bentuk sate, puding dan campuran yogurt biasa saya lakukan.

Meskipun seperti itu, terkadang tetap saja hanya beberapa buah yang dimakan oleh Key. Saat mentok dan bingung, cara apa lagi yang harus saya lakukan agar si kecil mau makan buah dan sayur, saya menemukan solusi yang lainnya.

Milna Nature Delight, Snack dengan Rasa Buah Asli

Bukan tanpa alasan jika sebagai orangtua harus mempunyai banyak cara agar anak-anak senang ketika disediakan buah dan sayur. Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar balita dan anak usia sekolah untuk mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 300-400 gram per anak/per hari.

Sedangkan untuk orang dewasa, dianjurkan untuk konsumsi sebanyak 400-600 per gram per orang/per hari.

Kemudahan agar anak-anak sengan makan buah, saya dapatkan informasinya pada hari sabtu, tanggal 5 Mei 2018, yang berlokasi di Kaffeine The Foundry No.8 Zona 8, SCBD Lot 8 Jl. Jendral Sudirman Kebayoran Baru Jakarta Selatan.


Hari itu saya mendapatkan penjelasan dari Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) bahwa mengenalkan buah dan sayur kepada si kecil perlu dilakukan, karena keduanya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sudah banyak penelitian meta-analisis yang menunjukan manfaat positif dari sayur dan buah, yaitu untuk mencegah serta menurunkan insiden sobesitas dan penyakit degeneratifkronis, misalnya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan yang lainnya, lanjut Dr. Conny.

Lalu, apakah Serat dibutuhkan oleh anak?

Ya, sudah pasti dibutuhkan oleh tubuh, karena ada beberapa manfaat yang ada di dalam serat, antara lain :

  • Serat pangan & karbohidrat tidak larut, sebagian dapat difermentasi oleh flora usus yang membentuk asam lemak rantai pendek, laktak dan etanol yang selanjutnya dapat diabsorpsi dan dimetabolisme
  • Peningkatan asupan serat dapat meningkatkan volume tinja
  • Belum ada acuan kecukupan serat pada bayi di bawah 1 tahun, tetapi tetap disarankan untuk pemberian secara bertahap, agar nantinya penerimaan sayur dan buah kepada si kecil menjadi lebih mudah, jelas Dr. Conny.











1 komentar

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat