#FilmMyGeneration |
Halo movie lovers apa kabarnya?
Kalau melihat perkembangan film khususnya di Indonesia ini, sudah semakin berkembang dari masa ke masa. Menonton film memang bisa menjadi hiburan bahkan banyak yang menjadikannya sebagai hobi.
Saat ini kita tidak hanya disajikan satu genre saja, warna film di tanah air semakin berwarna. Tentu saja semua ini tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia.
Kualitas perfilman Indonesia semakin meningkat, hal ini ditandai dengan adanya beberapa judul film memikat, serta kisah yang mengandung unsur sejarah mulai kembali di angkat.
Lantas, bagaimana kabar dari perkembangan film Indonesia yang bertema remaja? Adakah yang cukup membanggakan? Adakah yang bukan hanya sekedar percintaan anak sekolah saja? Adakah film yang bikin berkesan, bahkan akhirnya mewakili zaman?
Nah, untuk menjawab hal tersebut, pada tanggal 10 Oktober 2017 IFI Sinema meluncurkan film terbarunya yang bergenre drama remaja mengangkat problematika remaja millenials berjudul "My Generation"
Pada project film terbaru ini IFI Sinema kembali menggandeng Upi sebagai sutradara. Dalam film ini sang sutradara ingin memperkenalkan 4 pemain yang masih fresh, dimana setiap karakter yang diperankan mewakili gambaran remaza millenials.
Namun, tak hanya menampilkan wajah baru saja, film My Generation ini juga diramaikan oleh para pemain, seperti Tyo Pakusadewo, Ira Wibowo, Surya Saputra, Joko Anwar, Indah Kalalo, Karina Suwandhi dan Aida Nurmala. Tentunya para pemain senior ini menjadi pembuktian kualitas akting yang tak pernah luntur oleh waktu.
Sinopsis
Film My Generation ini bercerita tentang persahabatan 4 anak SMU, Zeke, Konji, Suki dan Orly. Masa SMA memang masa-masa yang paling indah, yang nggak bisa tergantikan dengan masa apapun.
Pastinya banyak perfilman Indonesia yang mengangkat tema high scholl. Begitu pula dengan film My Generation ini, yang berkisah tentang 4 orang anak SMU yang sudah merencanakan untuk liburan sekolah. Harapan 4 seorang sahabat ini akan menciptakan liburan yang istimewa.
Namun, bukan liburan yang mereka dapatkan melainkan mereka terbawa pada kejadian-kejadian dan petualangan yang memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka.
Liburan yang telah direncanakan ini, akhirnya gagal karena video buatan mereka yang memprotes guru, sekolah dan orangtua menjadi viral di sekolah mereka. Hingga akhirnya 4 sahabat ini dihukum tidak boleh pergi liburan. Tapi mereka terlalu keren untuk mengutuki keadaan dan membuat orang-orang yang sudah menghukum mereka merasa puas.
Pada dasarnya keempat sahabat ini memiliki karekteristik yang berbeda dan dengan konflik yang berbeda pula :
Karakteristik dari 4 Sahabat
Orly
Seorang perempuan yang kritis, pintar dan memiliki prinsip. Orly sedang berada dalam masa pemberontakan akan kesetaraan gender dan hal-hal lain yang melabelli kaum perempuan. Dia berusaha untuk memberontak dan menghancurkan label-label negatif yang sering diberikan kepada perempuan. Ibu Orly merupakan single parent, yang memiliki kekasih dengan pria yang jauh lebih muda dari usianya. Sehingga Orly menilai gaya hidup sang ibu tidak sesuai dengan umurnya.
Suki
Diantara keempat sahabat ini, Suki sosok seorang perempuan yang cool, selayaknya anak muda pada umumnya Suki memiliki krisis percaya diri alias krisis PD. Meskipun Suki berusaha keras untuk menutupi rasa krisis PDnya tersebut, hal itu juga disebabkan tidak adanya dukungan yang diberikan oleh orangtuanya. Justru kedua orangtua Suki selalu berpikiran negatif tentang dirinya.
Sosok 4 Sahabat Pemeran Film My Generation |
Zeke
Jika kita berpikir orang yang yang easy going dan sangat royal terhadap teman-temanya, tidak memiliki beban hidup. Hal ini tidak akan kita temukan pada sosol Zeke, justru dibalik sikap Zeke tersebut memendam masalah dan menyimpan luka yang dalam di hatinya.
Menurut Zeke kehadiran dirinya tidak diharapkan oleh orangtuanya. Oleh karena itu dia berusaha untuk mengkonfrontasi orangtuanya dan berusaha membuka pintu komunikasi diantara keduanya.
Konji
Keempat sahabatnya mengenal sosok Konji sebagai pemuda polos dan naif. Seperti banyak yang dialami oleh anak remaja pada umumnya, Konji sedang merasa dilema dengan masa pubertasnya. Ia merasa ditekan dengan orangtuanya yang sangat kolot dan over protective. Sehingga hal tersebut membuat Konji menjadi pribadi yang membrontak kepada orangtuanya.
Melihat karakter yang ada di film ini, mengajak kita untuk berkaca dengan keadaan remaja zaman Now. Tak bisa kita pungkiri bahwa saya sendiri yang notabennya saat ini sebagai seorang ibu, harus lebih siap menghadapi kehidupan anak remaja di masa kini dan di masa yang akan datang,
Pastinya kita tidak bisa menerapkan pendidikan yang sama dengan yang pernah kita terima dulu. Apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh masyarakat Indonesia dari Film My Generation ini?
Nantikan keseruan film ini tanggal 9 November 2017 di seluruh bioskop Indonesia.
Penasaran seperti apa film ini, sebelumnya liat trailernya terlebih dahulu yukk!
Yuk akh kita tunggu tayangannya. Saya penasaran ma Zeke. Maklum mau cocokin ama abg sayah yang masuk juga dalam lingkup kids zaman now. hehe
BalasHapusintiya persahabatan antara orly, suki, zeke dan konji ya.. dengan karakter mereka masing-masing
BalasHapusAahhh aku udah lama g nonton ... Selama jadi ibu 2 tahun ini hanya fokus urus anak. Rasanya perlu nih nontin film ini buat refreshing dikit ...hihihi
BalasHapusWah para pemain seniornya keren-keren nih, ada Surya Saputra, jadi penasaran pengen cepet2 nonton
BalasHapusFilm bisa di jadikan usaha juga loh, usaha review. Pokoknya film itu adik dan bisa dapat duit dari film
BalasHapuskayaknya seru nih filmnya nonton ah bareng anak2
BalasHapus