Filosofi Kopi 2 : Setiap Hal yang Punya Rasa Selalu Punya Nyawa

Kenapa harus kopi? Ambil pertanian khan gak harus kopi.

Karna apa yaa..!! Karna CINTA

Itu sepenggal dialog yang terdapat di sekuel film Filosofi Kopi 2.

Perjalanan Ben dan Jody untuk memperkenalkan Kopi terbaik ke seluruh penjuru di Indonesia, mengawali adegan di film Filosofi Kopi 2 ini. Awalnya semua berjalan dengan baik, hingga akhirnya salah satu pegawainya dan satu-satunya wanita yang ada disana, mengajukan untuk resign karena hamil, lantas 2 pegawai lainnya secara mendadak mengundurkan diri pula, karena mereka ingin membuka usaha dan mengejar mimpi mereka masing-masing.

Menyadari hal tersebut, Jody (Rio Dewanto), berusaha untuk mencari barista baru agar bisa membantu Ben (Chico Jerikho) untuk membuat kopi pesanan pelanggan mereka. Namun mencari barista baru yang dapat bekerja sama dengan Ben bukanlah perkara yang mudah, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk kembali dan membuka kedai Kopi di Jakarta.

Ternyata Kedai tempat terdahulu mereka yang terletak di daerah Melawai, merupakan kepala naga untuk si Jody, dimana tempat tersebut sudah tidak terawat lagi oleh pemiliknya. Mereka bermaksud untuk menyewa tempat tersebut tapi nasib baik belum berjodoh dengan mereka, karena sang pemilik tidak berencana untuk menyewakan bangunan tersebut, justru ingin menjualnya.

Beruntung mereka bertemu dengan investor yang sudah lama tertarik dengan Filosofi Kopi, yang diperankan oleh Luna Maya sebagai Tarra, yang bersedia bekerja sama dan menanamkan saham untuk membuka kedai kopi pertama di Jakarta. Selain itu kehadiran Barista cewe bernama Brie (Nadine Alexandra), pertemuan diantara mereka membuka babak baru kisah persahabatan dan pertaruhan antara Ben dan Jody.

Special Screening Filosofi Kopi 2

Jika di Filosofi Kopi yang pertama terdapat sedikit bumbu kisah cinta antara Ben, Jody dan El (Julie Estelle), namun kali ini, mengangkat kisah cinta segi empat diantara para pemainnya. yaitu Ben, Jody, Tarra dan Brie. Kisah cinta yang terjadi lebih kompleks, dan saya sendiri terbawa emosi. Bukan hanya sederet nama bintang Indonesia saja, tetapi lokasi film ini mengambil beberapa lokasi di kota besar Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta, Makasar, Toraja dan Jakarta.

Tentulah ke semua lokasi tersebut, menyuguhkan kita pemandangan yang sangat luar biasa bagus dan Indah, selain itu penonton juga dimanjakan dengan musik yang mengiringi film ini sangat pas, dan memberikan nyawa tersendiri di setiap adegannya. Bukan hanya itu saja, skenario di film ini sungguh luar biasa, kita tak akan rela untuk satu katapun terlewatkan. Hal ini, tak lepas dari koloborasi tangan dingin diantara, Jenny Jusuf, sang sutradara Angga Dwimas Sasongko, dan hadir pula M. Irfan Ramli yang ikut terlibat meracik di sekuel film ini.

Bagi saya pribadi, banyak makna yang terkandung dalam film ini, bagaimana persahabatan diantara Ben dan Jody sangat menginspirasi, pentingnya arti dari sebuah keluarga yang ternyata materi bukanlah satu-satunya yang kita harapkan. Bagaimanakah akhir dari kisah mereka? Milik siapakah Filosofi Kopi, milik Ben atau Jody?

Jadi, buat kalian para pecinta film Indonesia, jangan sampai melewatkan Filosofi Kopi 2 yang akan tayang tanggal 13 Juli 2017, iya besok. Pasti penasaran khan! Bagaimana konflik, perjalanan dan perjuangan Ben dan Jody untuk Kedai Filosofi Kopi mereka.

Terima kasih BloggerCrony atas kesempatannya untuk acara nonton bareng screening film Filosofi kopi 2 pada tanggal 5 Juli 2017 di XXI Plaza Indonesia Jakarta Pusat beberapa hari yang lalu. Karena buat saya pribadi sangat enjoy dan menikmati film ini.